Museum Lubang Buaya Jakarta: Jam Buka, HTM, Fasilitas

Indonesia memiliki sejarah kelam yang dikenal dengan peristiwa G30S PKI. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 ini benar-benar menjadi peristiwa pahit dalam sejarah Indonesia.

Pembunuhan kejam tujuh jenderal terjadi hanya dalam semalam dan informasi lengkapnya dapat ditemukan di Museum Lubang Buaya Jakarta.

Jika memiliki waktu senggang atau bingung tujuan liburan, Anda bisa memasukkan Museum Lubang Buaya sebagai salah satu tujuannya.

Di museum ini Anda bisa mempelajari kisah pilu yang menewaskan tujuh jenderal dan berakhirnya mereka di Lubang Buaya.

Lokasi dan Jam Buka Museum Lubang Buaya Jakarta

Lokasi-dan-Jam-Buka-Museum-Lubang-Buaya-Jakarta

Museum Lubang Buaya yang dikenal dengan nama lain Monumen Pancasila Sakti ini berada di Jalan Monumen Pancasila Sakti, RT 001/RW 009, Lubang Buaya, yang masih berada di kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Kapan wisata menyimpan sejarah ini buka?

Wisata Museum Lubang Buaya buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB dan akan tutup ketika sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB.

Waktu yang cukup banyak untuk mempelajari dan mengenal lebih jauh tentang museum ini, khususnya sejarah mengenai peristiwa G30S PKI.

Sedangkan waktu yang tepat untuk Anda berkunjung di museum ini adalah sekitar pukul 11.00 sampai dengan 14.00 WIB.

Disarankan untuk membawa kamera agar bisa mengabadikan setiap momen yang ada di dalam museum serta bisa dijadikan dokumentasi.

Harga Tiket Masuk Museum Lubang Buaya Jakarta

Harga-Tiket-Masuk-Museum-Lubang-Buaya-Jakarta

Untuk masuk ke dalam Museum Lubang Buaya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak, karena harga tiket masuknya hanya Rp 5.000,- saja.

Dengan membayar tiket tersebut, Anda sudah bisa berkeliling museum dan belajar dari setiap diorama yang ada di sana.

Baca Juga: 25++ Museum yang Ada di Jakarta Pusat, Timur, Barat, dll

Fasilitas di Museum Lubang Buaya

Fasilitas-di-Museum-Lubang-Buaya

Museum Lubang Buaya atau Monumen Pancasila Sakti merupakan salah satu tempat wisata yang dilengkapi oleh fasilitas terbaik.

Adapun fasilitas yang bisa Anda temukan di sini ialah sebagai berikut:

  1. Area parkir aman dan cukup luas
  2. Kedai makanan
  3. Toilet bersih
  4. Kamar mandi bersih
  5. Tempat istirahat

Fakta Tentang Lubang Buaya

Museum Lubang Buaya didirikan untuk mengenang kepahitan malam di tanggal 30 September 1965.

Lubang Buaya sendiri merupakan sebutan untuk sumur yang digunakan untuk mengubur tujuh jenderal yang telah dibunuh dengan bengisnya. Berikut adalah fakta tentang sumur ini:

1. Nama Legenda

Nama-Legenda

Nama Lubang Buaya tidak didapatkan dengan begitu saja.

Menurut sejarah, kawasan ini disebut dengan nama Lubang Buaya dikarenakan adanya buaya-buaya putih yang hidup di sungai.

Nah, sungai tersebut berada persis di dekat kawasan Pondok Gede, sehingga lahirlah nama Lubang Buaya.

2. Pusat Pelatihan PKI

Pusat-Pelatihan-PKI

Diketahui dari Ensiklopedia Universitas Muhammadiyah Semarang, kawasan Lubang Buaya yang merupakan saksi bisu kekejaman peristiwa G30S adalah pusat pelatihan PKI.

Akan tetapi, kini lokasi ini sudah beralih menjadi Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang terdapat Monumen Pancasila-nya.

Di sini juga didirikan museum diorama yang disebut dengan Museum Lubang Buaya Jakarta.

Di museum ini Anda akan menemukan sumur yang digunakan untuk mengubur tujuh jenderal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Di Museum Lubang Buaya juga dipamerkan barang-barang peninggalan peristiwa G30S, yakni pakaian yang dikenakan oleh para korban saat terjadi peristiwa penculikan, kemudian disiksa, hingga akhirnya terbunuh dengan naas.

Ada juga bukti visum yang dipamerkan pula di ruang relik.

3. Ditutupi Daun Kering

Ditutupi-Daun-Kering

Sumur yang menjadi tempat dikuburnya tujuh jenderal sebelum ditemukan hanya ditutupi oleh dedaunan kering.

Tidak ada yang menyangka jika di bawah tumpukan dedaunan kering tersebut terdapat hal yang mengerikan.

Setelah keberadaan sumur terungkap, dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam untuk menggalinya hingga akhirnya ditemukan mayat jenderal yang menjadi korban penculikan di malam 30 September 1965.

4. Tujuh Jenderal Menjadi Korban

Tujuh-Jenderal-Menjadi-Korban

Tujuh jenderal adalah korban dari kejinya peristiwa G30S yang akhirnya ditemukan di Lubang Buaya.

Jenderal-jenderal tersebut ialah:

  • Jenderal Haryono
  • Mayor Jenderal Siswondo Parman
  • Jenderal Anumerta Ahmad Yani
  • Mayor Jenderal Raden Soeprapto
  • Brigadir Jenderal Donal Isaac Panjaitan
  • Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodirjo

Sebelum dibunuh dan masukkan ke dalam sumur, jenderal-jenderal yang disebutkan di atas dianiaya dan disiksa terlebih dahulu dengan kejamnya.

Pengetahuan tentang seluruh peristiwa G30S PKI bisa Anda pelajari dan ketahui dengan datang berkunjung di Museum Lubang Buaya Jakarta.

Di sana terdapat diorama yang menceritakan tentang kisah pilu meninggalnya tujuh jenderal yang berjasa atas kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: 6 Museum di Kota Tua Jakarta: Jam Buka & Harga Tiket Masuk

Leave a Comment