Pantai Lovina Bali: Harga Tiket, Perahu, Sejarah, Daya Tarik

Pantai Lovina Bali adalah salah satu objek wisata di pesisir utara Pulau Bali yang heboh dibicarakan.

Yang membuat pantai ini berbeda dari pantai lainnya adalah aktivitas lumba-lumba di tengah laut yang dapat disaksikan wisatawan.

Seakan menjadi magnet tersendiri, pertunjukan lumba-lumba yang muncul di tengah laut ini selalu ramai pengunjung.

Berjarak 10 km ke arah barat dari Kota Singaraja, alamat Pantai Lovina letaknya di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali.

Karena lokasinya yang berada di ujung utara Bali, butuh waktu tempuh tiga jam jika berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Sedangkan, jika perjalanan dimulai dari Pelabuhan Gilimanuk, hanya akan memakan waktu satu setengah jam.

Harga Melihat Lumba-lumba dan Perahu di Pantai Lovina

Ketika kita memasuki area wisata Pantai Lovina, tidak dipungut biaya tiket masuk Pantai Lovina alias gratis.

Sedangkan, retribusi atau parkir dikenakan biaya Rp. 10.000,- untuk kendaraan roda empat dan Rp. 5.000,- untuk kendaraan roda dua.

Tetap ramah kantong, kan?

Sedangkan untuk jam buka nya, seperti pantai-pantai pada biasanya, anda bisa mengunjungi pantai ini pada jam kapanpun Anda mau.

Hal yang menarik di pantai ini tentu saja melihat lumba-lumba. Untuk melihatnya, Anda harus menyewa perahu dari penyedia tour wisata setempat.

Adapun daftar harga sewa perahu untuk melihat lumba-lumba adalah Rp 150.000,- per orang untuk turis lokal.

Anda akan mendapat:

  • Perahu dengan durasi 2 jam.
  • Perahu berkapasitas 5 orang.
  • Pelampung.
  • Sarapan

Kapan Bisa Menonton Lumba-lumba di Pantai Lovina Singaraja?

Untuk dapat menonton lumba-lumba, Anda harus datang pagi-pagi ke pantai yang satu ini.

Adapun waktu terbaiknya sekitar pukul 06.00-07.00.

Jadi, sebaiknya tiba di lokasi pantai pada pukul 05.00-05.30.

Disarankan lagi, lebih baik sebelumnya Anda menginap di hotel terdekat dari Pantai Lovina untuk mengantisipasi tidak terlambat jika ingin menonton lumba-lumba.

Sejarah Pantai Lovina Bali Utara

sejarah pantai lovina

Siapa yang sangka, bahwa Pantai Lovina Lumba-lumba ini pada awalnya bernama Tukad Cebol.

Sedangkan Lovina sendiri merupakan nama penginapan yang dimiliki oleh Anak Agung Panji Tisna, dibangun sejak tahun 1953 tepat di pantai ini.

Ternyata, Anak Agung Panji Tisna terinspirasi dari salah satu tempat yang dikunjunginya di India.

Ketika ia mendirikan penginapan, tak banyak orang yang meragukannya.

Bahkan ada beberapa warga sekitar yang tidak begitu suka dengan nama ‘Lovina’ karena terkesan asing dan bukan bahasa Bali.

Kemudian, Anak Agung Panji Tisna memberikan penginapan tersebut pada Anak Agung Ngurah Sentanu yang adalah sepupunya.

Perlu diketahui, jika di tahun 1950-an, ibu kota Bali adalah Singaraja, sebelum berpindah ke Denpasar di akhir tahun 1960.

Dengan berpindahnya ibu kota, menyebabkan sektor pariwisata di Singaraja mulai terpuruk, hingga akhirnya di tahun 1980an, kawasan wisata selain Denpasar mulai terbentuk, misalnya wilayah Pantai Kuta, Pantai Sanur, dan lain-lain.

Nah, karena di bagian utara Bali orang-orang sudah mengenal kawasan tersebut sebagai Pantai Lovina, akhirnya nama tersebut menjadi julukan untuk pantai yang diburu akan lumba-lumbanya.

Sebenarnya, kawasa Pantai Lovina sendiri termasuk ke dalam Kawasan Wisata Kalibukbuk, mencakup Binaria, Kubu Gembong, Temukus, dan lain-lain.

Pertanyaannya, apa makna Pantai Lovina sebenarnya?

Anak Agung Panji Tisna sendiri memberi makna Lovina dengan arti ‘Cinta Ibu Pertiwi’ dimana Love adalah cinta dan ina adalah ibu dalam bahasa Bali.

Daya Tarik dan Keindahan Pantai Lovina Buleleng Bali

1. Aktivitas Lumba-Lumba di Laut Lepas

Aktivitas Lumba-Lumba di Laut Lepas

Pantai Lovina Bali memang tak seterkenal Pantai Kuta.

Meskipun begitu, pantai ini terkenal dengan pertunjukan lumba-lumba yang berenang bebas di laut lepas.

Dari atas kapal nelayan kita bisa menyaksikan puluhan lumba-lumba berenang dan berlompatan ke atas permukaan laut.

Di saat seperti ini, tentu kita tidak boleh diam saja. Selagi mengagumi keindahan pemandangannya, mengabadikan momen adalah yang wajib dilakukan.

Jadi, pastikan baterai handphone atau kamera terisi penuh, ya!

Yang perlu diingat adalah interaksi yang kita lakukan dengan lumba-lumba jangan sampai membuat mamalia yang satu ini tidak nyaman.

Sebagai pengunjung yang baik, kita harus tetap memberikan keleluaasaan bagi mereka agar bisa berenang dan bermain dengan tenang.

2. Sunrise yang Memanjakan Mata

Sunrise yang Memanjakan Mata

Selain menikmati permainan dan loncatan lumba-lumba di laut lepas, kita tidak boleh melewatkan sunrise di pantai ini.

Karena biasanya lumba-lumba yang cantik akan muncul di permukaan berbarengan dengan terbitnya matahari pagi.

Nah, kombinasi antara lumba-lumba yang meloncat ke udara yang dihiasi latar belakang sinar matahari pagi tentu akan memanjakan mata kita.

Foto siluet lumba-lumba yang tengah meloncat di udara ala-ala national geographics pasti gampang didapatkan di sini! Jadi, jangan sampai lupa untuk hunting foto agar feeds instagram kita makin ciamik!

3. Snorkeling dengan Arus Laut yang Tenang

Snorkeling dengan Arus Laut yang Tenang

Selain menyaksikan pertunjukan lumba-lumba dan menikmati indahnya matahari terbit, wisatawan juga dapat melakukan aktivitas lain seperti diving atau snorkling.

Keindahan pemandangan bawah lautnya didukung dengan arus yang tenang menjadikan wisatawan dapat menyelam dengan aman dan nyaman.

Jika ingin menyelam tapi malas bawa-bawa peralatan menyelam, tidak perlu cemas karena di kawasan Pantai Lovina Bali kita bisa menemukan tempat persewaan alat-alat selam.

Masalah harga sewanya pun tak bikin risau. Harga sewa alat selam dibandrol mulai dari Rp 100.000,- saja.

Harga ini tentu masih aman untuk kantong para pelancong.

Selepas dimanjakan dengan lumba-lumba dan matahari terbit, kita bisa langsung nyebur untuk melihat keindahan biota laut di dasar laut Pantai Lovina Bali yang menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara ini.

Pengalaman yang tak akan terlupakan, nih! Dijamin tidak akan bikin kantong kita keteteran. Asyik, kan?

4. Kuliner Olahan Hasil Laut Terbaik

Kuliner Olahan Hasil Laut Terbaik

Tak cuma pemandangan alamnya seperti di gambar Pantai Lovina Bali di atas yang dapat kita nikmati, kuliner di Pantai Lovina juga menjadi salah satu yang wajib kita coba.

Olahan hasil laut yang fresh seperti ikan bakar dan sop menjadi favorit para wisatawan.

Yang lebih asyik lagi, makanan yang enak dan bergizi ini bisa kita nikmati dengan ditemani pemandangan hamparan laut biru.

Jika sudah begini, apalagi yang bisa kita lakukan selain makan dan foto-foto? Perut aman, stock foto untuk feeds instagram juga aman.

5. Ramah Kantong

Ramah Kantong

Satu hal lagi yang menjadi keunggulan Pantai Lovina adalah budget liburannya yang ramah kantong.

Tanpa merogoh kocek terlalu dalam, kita dapat menikmati liburan paket komplit di pantai ini.

Wisata alam hingga wisata kulinernya tak sampai membuat dompet kita bolong.

6. Hamparan Pasir Hitam yang Eksotis

Hamparan Pasir Hitam yang Eksotis

Pasir Pantai Lovina berwarna hitam dan bertekstur halus.

Anda dapat menggelar alas di atas pasir untuk duduk santai ataupun berjemur.

Aktifitas semacam ini banyak dilakukan oleh para wisatawan.

Terlebih lagi saat menjelang matahari terbit sebab pemandangannya sangat memukau.

7. Adanya Air Panas Banjar

Adanya Air Panas Banjar

Sekitar kawasan Pantai Lovina, terdapat pemandian yang berisi air panas alami yang disebut Kolam Air Panas Banjar.

Pemandian tersebut memiliki kolam yang ukurannya bervariasi yaitu 12 x 1,5 meter2 dan 12 x 10 meter2.

Setiap kolam dilengkapi dengan pancuran yang bermanfaat untuk relaksasi punggung.

8. Kemegahan Candi Brahmavihara Arama

Kemegahan Candi Brahmavihara Arama

Candi Brahmavihara adalah tempat ibadah bagi umat Buddha.

Saat berkunjung ke sana, Anda akan melihat banyak biksu yang sibuk beraktifitas.

Beberapa dari mereka akan memandu Anda untuk berkeliling dan menjelaskan mengenai sejarah candi.

9. Spot Memancing di Tengah Laut

Spot Memancing di Tengah Laut

Sensasi memancing di laut dapat Anda rasakan di Pantai Lovina.

Anda hanya perlu menyewa perahu tradisional yang akan dijalankan oleh nelayan setempat.

Biaya sewa untuk perorangan sekitar Rp100.000,-.

Apabila berangkat bersama rombongan bakal lebih murah yakni sekitar Rp250.000.

Nantinya, Anda akan dibawa ke spot memancing yang berada di tengah laut.

Apabila beruntung, ikan yang Anda dapat bisa berbobot hingga 30 kg.

Wahan Seru di Krisna Funtastic Land

Apakah Anda familiar dengan pusat oleh-oleh bernama Krisna? Ternyata, Krisna memiliki tempat hiburan sendiri yang bernama Krisna Funtastic Land.

Anda hanya membutuhkan waktu 10 menit dari Pantai Lovina. Tarif masuk saat weekday sebesar Rp10.000 sedangkan saat weekend sebesar Rp15.000.

Funtastic Land buka mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WITA. Beberapa wahana yang tersedia antara lain:

  • Rumah Kaca
  • Perahu Dayung
  • Viking
  • Carousel
  • Self Control Plane
  • Dragon Coaster
  • Krisna Air
  • Roda Gila
  • Star Tour
  • Lampion Castle

Fasilitas di Pantai Lovina Bali

Bagi anda tertarik untuk menikmati aktivitas lumba-lumba, tak perlu ragu karena di pantai ini kita dengan mudah menjumpai nelayan dengan kapal tradisional yang akan mengantarkan ke tengah laut selama 2 jam.

Selain kapal nelayan, di Pantai Lovina Bali juga banyak jasa sewa alat selam.

Urusan tempat tinggal, di Desa Kalibukbuk banyak pilihan menginap.

Resor, hotel berbintang, villa Pantai Lovina, sampai homestay bertebaran dengan harga bervariasi mulai dari Rp. 100.000,-/malam.

Tak cuma penginapan, tempat makan juga sangat mudah dijumpai di kawasan ini.

Pilihan menu makanan hingga jangkauan harganya beragam.

Tapi, sayangnya rata-rata harga makanan di kawasan Lovina Bali ini lebih mahal dibandingkan kawasan wisata di pesisir selatan Bali.

Akses dan Rute Menuju Pantai Lovina Bali

Meskipun mudah dijangkau, akses jalan menuju Pantai Lovina Bali lumayan terjal dan berkelok.

Banyak jalan dengan kontur yang naik turun sehingga kita perlu hati-hati ketika mengendarai kendaraan. Jangan sampai lengah dan tetap on track, ya!

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Lovina Bali, terdapat dua rute yang bisa ditempuh:

  • Rute pertama berangkat dari Pantai Kuta Bali dengan cara melewati kawasan Bedugul.
  • Setelah melewati daerah Bedugul, akan ada dua jalur pilihan yaitu lewat Desa Gitgit atau melalui Desa Asah Gobleg. Jika memilih jalur Desa Gitgit, kita akan menjumpai Toko Pusat Oleh-oleh Krisna.

Nah, ini dia salah satu keuntungan lewat Desa Gitgit, kita bisa sekalian cuci mata atau bahkan belanja-belanja di Krisna. Jadi sekali mendayung, dua tiga pulau kita lampaui!)

  • Untuk rute kedua ini dimulai dari Pelabuhan Gilimanuk.
  • Setelah melewati sebuah patung di luar pelabuhan, langsung mengambil jalur ke kiri menuju ke kawasan Pantai Lovina Bali.

Sepanjang perjalanan menuju Pantai Lovina, kita akan disuguhkan pemandangan pantai lain yaitu Pantai Menjangan.

Jika melalui Desa Gitgit tadi bisa mampir di Krisna, sedangkan jika berangkat dari pelabuhan Gilimanuk ini, kita bisa cuci mata juga lho, meskipun bukan di Krisna tapi di Pantai Menjangan.

Itung-itung buat pemanasan dulu sebelum melihat lumba-lumba di Lovina.

Rekomendasi Wisata di Sekitar Pantai Lovina

Lokasi Pantai Lovina juga berdekatan dengan beberapa destinasi wisata, seperti:

  1. Pura Taman Ayun
  2. Secret Garden Village
  3. Air Terjun Leke-Leke
  4. Kebun Raya Bedugul
  5. Puncak Wanagiri
  6. Air Terjun Campuhan
  7. Air Terjun Gitgit
  8. Air Terjun Bertingkat
  9. Kelas Memasak Adjani Bali

Peta Lokasi Pantai Lovina Bali

Hotel, Villa, Resort Terdekat Pantai Lovina Bali

  1. Sea Breeze Bungalow Lovina
  2. Zen Resort Bali
  3. Lovina Palace
  4. Hotel My Lovina
  5. Chonos Hotel
  6. Angsoka Hotel
  7. Bali Lovina Beach Cottages
  8. Hotel Celuk Agung
  9. Starlight Hotel Lovina
  10. Funky Place

Tips Wisata di Pantai Lovina Bali

tips pantai lovina

  1. Karena Pantai Lovina Bali terletak cukup jauh dari Denpasar, sebaiknya pergi pada subuh hari jika anda dari Denpasar.
  2. Siapkan kamera untuk mengabadikan foto-foto selama liburan.
  3. Datanglah pada pagi hari jika ingin melihat lumba-lumba, sekitar pukul 5-6 pagi.
  4. Sebaiknya datanglah pada cuaca yang cerah karena pemandangannya akan sangat indah.
  5. Jangan lupa untuk menyiapkan sunblock jika tidak ingin kulit terbakar sinar matahari.

Dari mulai memandangi atraksi lumba-lumba yang jarang kita temui di tempat lain, mengagumi matahari terbit dari tengah laut, menyelam di arus yang tenang, dan berfoto dengan riang gembira sambil mengisi perut, menjadi hal yang makin membahagiakan karena isi dompet tetap sejahtera.

Wisata yang kekinian tapi tetap ramah kantong ternyata masih mudah kita dapatkan seperti di Pantai Lovina.

Siapapun pasti tertarik menajajal wisata alam yang kekinian tapi murah meriah ini.

Jadi, kapan kalian siap mengagumi keindahan utara Bali di Pantai Lovina?

Dijamin nagih!

Leave a Comment