15+ Oleh-Oleh Khas Banten (Pandeglang, Cilegon)

Banten merupakan provinsi yang telah memisahkan diri dari Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2000.

Banten memiliki banyak keunikan dan budaya yang belum banyak diketahui.

Taman Nnasional Ujung Kulon salah satunya, di sini Anda bisa melihat satwa badak bercula satu yang populasinya tinggal 60 di dunia.

Anda bisa membeli souvenir kaos, gantungan kunci berbentuk badak sebagai oleh-oleh khas Banten.

Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Banten

Budaya Banten yang sangat menarik yaitu masih bertahannya suku Baduy sampai sekarang.

Suku tersebut menolak adanya modernisasi di tempat mereka.

Ketika Anda memasuki hutan terbarat di daerah Banten, Anda akan menemukan suku Baduy hidup rukun dan berdampingan dengan alam.

Hal menarik apa lagi yang bisa Anda temukan untuk dijadikan oleh-oleh khas Banten?

Berikut ulasannya:

1. Sate Bandeng

Sate-bandeng

Bandeng khas Banten ini diolah dengan cara yang berbeda.

Kulit, daging dan duri dipisahkan masing-masing.

Daging dari bandeng dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu tertentu, setelah itu dibungkus kembali dengan kulitnya.

Tahap selanjutnya adalah dijepit dengan bambu menyerupai sate dan dibakar.

Bandeng yang telah dibakar akan mengeluarkan aroma tertentu yang bersatu dengan rempah-rempahnya.

2. Gipang

Gipang

Makanan ini biasa disajikan saat Idulfitri atau Iduladha.

Gipang terbuat dari beras ketan merah atau putih yang dijemur hingga kering, kemudian dicampur dengan air gula, barulah digoreng hingga garing.

Makanan ini memiliki tekstur lengket dan renyah.

Anda bisa mendapatkan gipang di toko makanan ringan sekitar gerbang TOL Serang, Banten.

Harga untuk sebungkus gipang ini hanya Rp 10.000 sampai Rp12.000.

3. Kue Pasung

Kue-pasung

Kue ini unik karena dibungkus dengan daun pisang berbentuk corong.

Kue pasung terdiri dari dua adonan yang memberikan tekstur kenyal dan rasa yang manis.

Adonan tepung beras dan gula merah dikukus terlebih dahulu, setelah matang masukan adonan berikutnya yaitu campuran antara tepung sagu dan santan yang menambah cita rasa gurih.

Konon, kue pasung merupakan jajanan kesukaan para Sultan Banten.

Anda bisa berkunjung ke daerah Pandeglang, Banten jika ingin menemukan jajanan ini dengan mudah.

4. Opak

Opak

Makanan ini berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia.

Opak dari Kabupaten Lebak, Banten ini juga merupakan oleh-oleh setempat.

Opak Banten ini terdiri dari 2 jenis, yaitu yang terbuat dari singkong dan beras ketan.

Toko di sekitar Jalan Simpang sampai Bayah banyak menjual makanan ini.

5. Emping Melinjo

Emping-melinjo

Industri rumahan di daerah Menes, Pandeglang, Provinsi Banten merupakan industri yang menghasilkan produk berupa emping.

Emping Menes ini dikelola dengan baik di daerah tersebut.

Selain di daerah Menes, daerah Cikeudal juga merupakan sebagai produsen emping ini.

Harga 1 kilogram emping khas Banten ini dihargai Rp 60.000, cukup mahal namun rasanya tidak perlu diragukan lagi.

6. Kue Balok

Kue-balok

Kue balok ini termasuk ke dalam jajanan tradisional Banten.

Bahan dasar singkong untuk membuat kue ini ditumbuk menggunakan lumpang, alat tumbuk tradisional yang menggunakan kayu.

Kue ini dimakan dengan serundeng kelapa, gula merah dan taburan bawang goreng di atasnya.

Di daerah Pandeglang, kue ini banyak dijual.

Bandrek merupakan teman yang cocok saat menyantap kue ini.

Harganya pun murah, 1 bungkus kue balok ini hanya dihargai Rp 5000 saja.

7. Kue Jojorong

Kue-jojorong

Ciri khas kue ini menggunakan 2 jenis tepung.

Tepung kanji, tepung beras, gula merah, santan dan daun suji dicampur, kemudian dikukus.

Kue ini dimasukan atau dicetak menggunakan daun pisang.

Kue ini mudah ditemukan di daerah Rangkasbitung, Banten.

Harga per bungkus mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 20.000, tergantung jumlah kuenya.

8. Kue Apem Putih

Kue-apem-putih

Kue ini terbuat dari campuran antara tape dan tepung beras.

Makanan ini termasuk salah satu makanan yang disugguhkan untuk para Sultan Banten kala itu.

Apem ini disantap dengan kinca atau gula merah cair sebagai pelengkap.

9. Kue Cucur

Kue-cucur

Bagi pecinta manis, jajanan atau camilan yang bisa Anda bawa pulang ini beraneka ragam jenisnya di Banten.

Cucur adalah salah satu jajanan pasar yang sering dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Harganya yang terbilang murah dan mudah ditemukan, membuat pengunjung yang sekedar lewat atau berlibur di wilayah Banten tidak ragu memborong panganan ini.

10. Lepet

Lepet

Makanan satu ini terbuat dari beras ketan dan kelapa parut.

Ciri khas makanan ini yaitu dibungkus dengan menggunakan daun kelapa muda, setelah itu diikat dengan tali rafia dan dikukus.

Gurihnya kelapa bercampur beras ketan, merupakan perpaduan yang pas.

Teh atau kopi merupakan kombinasi yang tepat untuk menyantap lepet ini.

11. Kain Khas Baduy

Kain-khas-Baduy

Daerah Kanekes di Provinsi Banten merupakan daerah suku Baduy bermukim.

Di sini, kegiatan menenun sudah menjadi tradisi yang dipertahankan sejak dulu kala.

Kain ini mempunyai tekstur yang kasar dan warna yang dominan.

Warna untuk suku Baduy, biasnyanya mendominasi kain tenun berwarna putih, sedangkan suku Baduy luar didominasi warna hitam.

Kegiatan menenun ini hanya melibatkan kaum perempuan.

Harga kain tenun ini berkisar antara Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000.

12. Golok Ciomas

Golok-Ciomas

Golok ini berasal dari kampung Sibopong, Kecamatan Ciomas, Banten.

Seni bela diri di Provinsi Banten banyak yang menggunakan golok.

Kerajinan tangan ini berasal dari budaya setempat yang masih dilestarikan hingga sekarang.

Golok ini biasa dijadikan oleh-oleh khas Banten yang dibeli masyarakat luas untuk dipajang di dinding rumah.

Larisnya penjualan golok Ciomas ini, membuat banyak tiruan yang dijual bebas.

Untuk mendapatkan golok yang asli, Anda bisa langsung bertandang ke Kampung Sibopong.

13. Gerabah

Gerabah

Kerajinan yang terbuat dari tanah liat ini terkenal dari Desa Bumi Jaya dan Bandalu, Provinsi Banten.

Gerabah ini dibentuk dari tanah liat dengan kualitas terbaik, dan sudah terkenal sejak zaman dahulu.

Genteng, kendi, tungku, pot bunga dan masih banyak lagi olahan gerabah ini.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung jenis gerabah dan ukurannya.

14. Kerajinan Bambu ciakar

Kerajinan-Bambu-ciakar

Kerajinan ini tersebar hampir di seluruh Provinsi Banten, mulai dari Kecamatan Curug, Kecamatan Legok, Kecamatan Panongan, dan Kecamatan lainya.

Kerajinan ini dibuat dari bambu atau rotan yang diolah menjadi tikar, dipan, hiasan lampu, peralatan rumah tangga dan juga pernak-pernik lainnya.

15. Kerajinan Tas

Kerajinan-tas

Apakah Anda belum memiliki tas berbahan dasar dari tumbuh-tumbuhan?

Jika belum, Anda bisa membeli salah satu oleh-oleh atau buah tangan khas dari Provinsi Banten.

Kerajinan tas ini dibuat dengan berbagai bahan, mulai dari pelepah pisang, bambu, serat nanas, enceng gondok, pandan dan lainnya.

Industri tas rumahan ini berasal dari Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Itulah berbagai rekomendasi, jika Anda sedang memiliki waktu luang untuk berlibur atau sekedar singgah ke Provinsi Banten.

Anda bisa membeli makanan yang unik, sampai kerajinan ramah lingkungan bernilai seni tinggi.

Anda cukup mengunjungi produsen atau toko oleh-oleh untuk mendapatkan cendramata dengan kualitas terbaik serta harga yang terjangkau.

Selamat berlibur!

Leave a Comment