Backpacker tentunya sudah tidak asing lagi untuk para pemuda pemudi maupun kalangan yang lebih dewasa karena kini untuk mendapatkan berbagai informasi maupun teknologi terkini sudah sangat mudah untuk dilakukan.
Apa itu backpacker ? Arti backpacker sendiri berasal dari kata backpack atau tas ransel, tas punggung, maupun tas gendong.
Sedangkan backpacker dapat diartikan sebagai orang yang membawa tas tersebut.
Arti Backpacker Adalah….
Secara lebih lengkap lagi, backpacker sebenarnya dapat diartikan sebagai seorang petualang atau traveller, yang kerap kali di cirikan dengan membawa backpack.
Backpacker ini seringkali seseorang dengan jiwa petualang yang menjelajahi berbagai dunia tanpa mengkhawatirkan sesuatu secara berlebihan, misalnya saja uang.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda ketahui untuk mengenal lebih jauh mengenai backpacker.
Kelebihan Berwisata Secara Backpacker
1. Biaya Minimal dengan Pengalaman Maksimal
Backpacker tentu identik dengan melakukan perjalanan dengan menghabiskan biaya se minimal mungkin.
Meskipun demikian, ternyata hal tersebut tidak lah menjadi patokan bahwa backpacker tersebut semuanya tidak memiliki uang berlebih.
Ternyata mereka melakukan hal tersebut semata-mata untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal.
Misalnya saja apabila mereka terpaksa menginap di tempat warga sekitar, justru hal tersebut lah yang membuat mereka mengerti informasi dan kebudayaan warga tersebut.
2. Menginap Pilih di Tempat Murah Saja
Tentunya sesuai dengan prinsip dan arti backpacker, memilih tempat penginapan pun mereka memilih tempat dengan harga yang rendah.
Misalnya hostel, motel, atau bisa jadi mereka tidur di tempat umum dan berbagi dengan backpacker yang lainnya.
Misalnya saja penginapan yang terkenal di backpacker kini adalah hotel kapsul.
Hotel kapsul sendiri biasanya dalam satu ruangan terdapat beberapa kasur yang bisa ditempati. Hotel kapsul ini banyak ditemukan di Jepang.
3. Menghabiskan Waktu Lama
Perjalanan yang dilakukan seorang atau sekelompok backpacker tentu tidaklah singkat.
Hal tersebut dikarenakan backpacker kerap kali bepergian keluar negeri atau lebih memilih berpetualang di alam.
Sekali perjalanan, bisa jadi mereka tidak hanya mengunjungi satu destinasi.
Bisa jadi mereka pergi ke beberapa negara dalam satu perjalanan. Sehingga mereka bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan.
4. Sekelompok Orang yang Sehat
Beberapa dari anda pasti pernah melihat wisatawan asing yang membawa backpack besar tengah berjalan kaki di tempat tertentu.
Berjalan kaki merupakan hal wajar dan menyenangkan bagi para backpacker.
Selain menghemat biaya, tentunya untuk mendapatkan dan menyaksikan langsung keadaan sekitar.
Hal tersebut bisa menjadi penunjuk bahwa kebanyakan backpacker adalah orang-orang yang sehat, atau minimal mereka mampu menjaga kesehatan mereka untuk melakukan sebuah perjalanan panjang dan menantang.
5. Mengenal Kebudayaan Masyarakat
Apabila anda telah mengenal lebih jauh mengenai backpacker, anda akan menyadari bahwa kebanyakan dari mereka mudah bergaul dengan masyarakat sekitar.
Karena itu mereka pun bisa mengetahui kebiasaan dan adat istiadat masyarakat di daerah yang pernah dikunjunginya.
Tentunya ini salah satu pengalaman yang ingin mereka rasakan.
Selain mengenal kebudayaan masyarakat, backpacker pun rata-rata dikenal dengan seseorang yang mencintai alam.
Karena dalam perjalanannya, mereka sudah pernah menyaksikan betapa luar biasanya alam semesta.
6. Menikmati Perjalanan, bukan Menuntut Tujuan
Seringkali backpacker disamakan dengan pelancong biasa.
Namun ternyata terdapat perbedaan dasar di antara keduanya.
Backpacker adalah mereka yang menikmati setiap perjalanan yang ada, entah itu lancar, berkelok, terdapat banyak kendala, dan sebagainya.
Bukan berarti pelancong biasa tidak menikmati perjalanannya.
Seorang backpacker pada umumnya melakukan perjalanan murni karena jiwanya terpanggil untuk menjelajah dan mengenal hal baru.
Namun ekspektasi tentang bagaimana tempat tujuannya nanti tidak terlalu diutamakan.
Misalnya ketika naik gunung, backpacker tidak harus berharap puncak akan bagus sesuai di foto, namun perjalananlah yang terpenting baginya.
7. Fleksibel Mengatur Jadwal
Liburannya seorang backpacker sangatlah fleksibel.
Kalau ikut dengan agen travel, pasti semua sudah terjadwal mulai dari keberangkatan, destinasi yang dikunjungi, alokasi tiap kegiatan hingga kepulangan.
Backpacker tidak terikat jadwal sebab segalanya merekalah yang menentukan.
Tempat apa yang akan dikunjungi dan berapa lama akan menetap, semuanya tergantung keinginan yang juga disesuaikan dengan kondisi.
Bahkan bisa saja berubah pikiran secara tiba-tiba.
8. Dapat Banyak Kenalan
Apabila ikut dalam rombongan, pasti akan selalu menggerombol dengan kelompok itu saja. Lain halnya dengan backpacker.
Mereka tidak mengekor pada rombongan tertentu sehingga lebih leluasa untuk mengenal orang baru.
Mereka bisa dengan mudah mendapat kenalan yang ditemui di suatu tempat. Kalau memiliki tujuan yang sama, maka dapat dijadikan sebagai teman perjalanan.
Walaupun pada akhirnya menggerombol tetapi mereka lebih terbuka.
Misalnya, menerima orang baru dan melepas mereka yang kebetulan memilih tujuan yang berbeda. Lebih asyik, bukan?
9. Bebas Mengeksplor Tempat
Backpacker seringnya memiliki daftar destinasi yang tidak saklek. Artinya, mereka bebas mau memilih ataupun mengganti tujuan wisata.
Hal tersebut membuka kesempatan lebar untuk mengeksplor tempat yang lebih seru atau bahkan belum banyak diketahui orang.
Mereka bisa saja mendapat rekomendasi dari masyarakat setempat atau sengaja menelusuri suatu tempat yang menarik perhatian.
Menjelajah tanpa tahu medan lebih mudah bagi backpacker karena bawaan mereka dikemas praktis.
10. Terlatih untuk Cepat Beradaptasi
Biasanya, backpacker akan berganti dari satu titik ke titik lain dengan atau tanpa tujuan pasti.
Mereka yang memilih tinggal di pemukiman warga tentu harus membaur dengan luwes.
Mereka yang memilih berpetualang di tempat baru tentu harus membutuhkan keahlian beradaptasi.
Walaupun masih canggung di awal, tetapi lama-lama akan terlatih.
11. Terlatih untuk Mandiri
Arti backpacker bukan berarti tidak punya uang.
ereka memilih gaya backpacking karena ingin mendapat pengalaman yang berbeda.
Mereka ingin lebih mandiri dan bebas dalam berpetualang.
Mereka sering menjadikan tempat atau negara baru sebagai destinasi.
Situasi dan kondisi yang asing, pasti akan menuntut mereka untuk survive.
Mereka tidak bergantung pada orang lain sehingga harus siap dengan sesuatu yang belum pernah ditemui sebelumnya.
12. Terlatih untuk Mengatur Uang
Identik dengan liburan hemat, konsekuensi seorang backpacker adalah lihai mengatur uang.
Mereka harus pintar memilih tempat menginap, jenis transportasi dan menu makanan.
Mereka harus berpikir kreatif untuk menekan budget, misalnya dengan mencari promo atau diskon.
13. Punya Lebih Banyak Pengalaman Berharga
Arti backpacker memiliki gaya liburan tersendiri.
Destinasi yang dikunjungi, kegiatan yang dilakukan dan orang yang dijumpai relatif tidak pasaran.
Dengan begitu, mereka punya banyak cerita yang lebih menarik dan menakjubkan untuk dibagikan.
Selain itu, mereka bisa menjadi sumber informasi yang terpercaya dan tidak biasa. Misalnya saat diminta rekomendasi wisata di tempat A, mereka pasti memiliki banyak saran karena pengetahuannya luas. Berdasarkan pengalaman yang lebih real dan lama, tidak jarang mereka juga memberikan banyak nasihat berguna.
Hal-hal di atas adalah beberapa deskripsi singkat yang bisa anda ketahui untuk mengenal lebih jauh mengenai backpacker dari mulai dasar pertanyaan arti backpacker.
Apabila masih penasaran dengan hal yang berkaitan dengan backpacker, mungkin dari sekarang anda dan kawan-kawan anda bisa merencanakan untuk melakukannya.
Sebagai pemula pastinya anda memiliki kekhawatiran tersendiri, apabila seperti itu, anda bisa mencari teman yang telah berpengalaman.
Namun akan lebih menantang dan memuaskan jiwa petualang anda apabila anda bisa melakukannya dengan spontanitas saja.
Baca Juga: Backpacker ke Thailand (Pattaya)